Cara Membuat Deterjen Cair Untuk Industri Laundry

Usaha laundry yang kian diminati para pemilik modal
Industri laundry adalah peluang usaha yang cukup menjanjikan. Baik dikelola dalam skala rumahan, maupun dalam skala besar. Industri laundry berkembang cukup pesat terutama di kota kota besar, kawasan industri, pusat pusat perkantoran dan di kantong kantong institusi pendidikan
Banyaknya pelaku usaha laundry secara tidak langsung membuka peluang usaha baru sebagai support terhadap produsen jasa laundry, yaitu penjualan deterjen cair.
Karena salah satu komponen penting dalam usaha laundry adalah deterjen/ sabun cuci cair, karena pencucian pakaian secara mutlak memerlukan deterjen cair ini atau penggantinya.

Berikut ini adalah cara pembuatan deterjen cair dengan kualitas grade A
 Bahan bahan yang diperlukan antara lain :
- texapon 1kg
- sodium sulfat 1kg
-  garam250 gram
- air 15 liter
- bibit parfum secukupnya (saya menggunakan 50 ml bisa juga lebih jika ingin wangi yang lebih pekat)
- pewarna makanan secukupnya (1 sendok teh)

Alat-alat yang digunakan adalah:
1. Gelas takar
2. Ember atau drum plastik yang bisa untuk menampung minimal 20 liter lebih
3. Pengaduk berukuran besar

Cara membuat
1. Siapkan dan timbang semua bahan yang dibutuhkan

2. Campurkan texapon dengan 500 gr sodium sulfat serta garam sambil diaduk secara perlahan dan stabil sampai merata dan homogen

3. Masukkan air sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan lahan dan stabil (jika terlalu pelan akan menggumpal, jika terlalu cepat akan terlalu banyak busa)

4. Selanjutnya masukkan sisa sodium sulfat sedikit demi sedikit sambil terus diaduk

5. Masukkan pewarna makanan

6. Masukkan bibit parfum sambil diaduk perlahan secara merata

7. Selesai selanjutnya diamkan hingga buihnya hilang

8. Sabun cair sudah jadi dan dapat digunakan setelah didiamkan selama 8 jam agar benar benar menjadi homogen/ tercampur sempurna

Permasalahan yang sering timbul dalam proses produksi deterjen cair ini adalah sebagai berikut:

1.  Sabun terlalu encer
Penyebabnya terlalu banyak air pada saat pencampuran bahan bahan

2. Adanya endapan yang mengental/ tidak larut
Karena garam yang digunakan kurang bagus

3. Busa/ buih yang terlalu banyak dan tidak hilang
karena pengadukan yang terlalu kuat/ terlalu cepat dan cenderung tidak stabil

Deterjen cair ini selain bisa di gunakan untuk sabun cuci pakaian bisa juga digunakan untuk shampoo mobil, sabun cuci piring dan lain lain tinggal bedakan jenis parfumnya saja.

Demikian formula dan cara membuat sabun cuci atau deterjen cair untuk industri laundry dengan tujuan untuk menekan biaya produksi untuk meningkatkan laba (keuntungan)

About Barokah

Bonanza Kreatif Mandiri, atau Bonanza Advertising yang kemudian dikenal dengan "BNZADV" adalah bidang usaha dari Kurnia Group.co. di bidang konsultan produk, logo, dan advertising support. Didirikan oleh Kurniawan Edi Nugroho, pada tanggal 11 Januari 1999.

0 Comments:

Posting Komentar